Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Narkoba, Wakil Lurah Bidara Cina Resmi Tersangka

Kompas.com - 18/09/2013, 12:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Lurah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, berinisial BHW, yang tertangkap saat menggunakan sabu, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Hasil tes urine menyatakan dia positif menggunakan narkoba.

"Wakil Lurah (Bidara Cina) sudah resmi tersangka. Sudah tes urine hasilnya positif," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Anwar Effendi, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2013).

Anwar mengatakan, penangkapan terhadap Wakil Lurah Bidara Cina ini berdasarkan informasi masyarakat yang diterima petugas. Setelah dilakukan penelitian dan pemantauan, petugas pun langsung menangkapnya di kantor keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/9/2013) kemarin.

"Dia resmi ditahan di sini," ujar Anwar.

Menurutnya, hingga kini polisi masih mengembangkan kasus mengenai asal narkoba dan bagaimana wakil lurah itu memperolehnya. Anwar belum menjawab ketika ditanya berapa lama BHW sudah mengonsumsi narkoba itu.

"Itu masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan, dari mana asal-usul barang itu," ujar Anwar.

Selain menetapkan BHW sebagai tersangka, lanjutnya, kedua orang lainnya yang juga ditangkap saat penggerebekan juga ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka lain itu berinisial HS selaku kepala petugas keamanan (sekuriti) TIM dan AA anggota sekuriti TIM. "Iya, tiga orang tersangka," katanya.

Wakil Lurah Bidara Cina itu ditangkap saat sedang mengonsumsi sabu secara bersama-sama dengan dua tersangka lainnya. Barang bukti yang disita ialah sabu 0,3 gram.

Di lokasi penangkapan, petugas mengamankan seperangkat alat isap sabu dan mengamankan tiga gulung aluminium foil. Pertugas masih melakukan pemeriksaan intensif kepada para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com