Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Bidara Cina Tak Yakin Wakilnya "Nyabu"

Kompas.com - 17/09/2013, 21:19 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Lurah Bidara Cina, Nasrudin, mengaku belum mengetahui penangkapan wakilnya, BHW, terkait kasus penggunaan narkoba. Sepengetahuannya, BHW sedang mengikuti pendidikan di Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta.

"Saya ketemu terakhir sekitar seminggu lalu. Saat itu dia pamit untuk mengikuti pendidikan di Diklat Provinsi. Saya tidak curiga beberapa hari ini dia tidak terlihat di kantor, makanya begitu ada informasi penangkapan, saya kaget lah," ujar Lurah Bidara Cina, Nasrudin, saat dihubungi wartawan, Selasa (17/9/2013).

Nasrudin mengaku tidak menyangka wakilnya terlibat narkoba. Bahkan, ia belum yakin betul dengan kebenaran berita penangkapan tersebut. "Pak Hari kadang mimpin rapat wakilin saya. Sampai sekarang pun saya enggak yakin berita itu bener apa enggak. Apakah dia bener pakai atau dilempari barang itu, saya belum tahu," ujarnya.

Sementara itu, Camat Jatinegara, Sofiyan Taher, membenarkan tentang adanya penangkapan tersebut. Dirinya bahkan sudah melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto. "Informasi ini sudah saya teruskan ke wali kota. Nanti wali kota yang akan meneruskan ke gubernur, karena wewenang pemberian sanksi dan pemberhentian ada pada gubernur," ujar Sofiyan Taher, saat dihubungi di tempat yang berbeda, Selasa (17/9/2013).

Sebelumnya, oknum Wakil Lurah Bidara Cina, yang bernama Beni Hari Wibowo ditangkap sekitar pukul 22.30, bersama dua rekannya, Hasilta Sembiring dan Agus Ali.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho Aji, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di kantor keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2013) pekan lalu. "Saat ditangkap dia (Beni) sedang asik nyabu bersama kedua rekannya. Yang satunya, kepala sekuriti dan satu lagi merupakan anggota sekuriti TIM," kata Nugroho Aji, Selasa (17/9/2013).

Dalam penangkapan tersebut, diamankan sabu seberat 0,3 gram bersama alat hisap narkoba. Selain itu, diamankan juga tiga gulung alumunium foil. Saat ini, para tersangka tengah kita periksa secara intensif dan sedang dikembangkan kasusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com