Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Oknum TNI Diduga Terlibat Penyekapan di Tamansari

Kompas.com - 18/09/2013, 18:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Kopral Dua DK, ada satu orang anggota TNI yang terlibat penyekapan dan penyiksaan di ruko milik PT BJM, Jalan Hayam Wuruk No. 120 D, Tamansari, Jakarta Barat. Personel TNI tersebut berinisial Jy dan kini masih buron.

Kapolres Metro Tamansari Komisaris Ade Vivid mengatakan, DK dan Jy berdinas di Pangkalan Utama TNI AL III, Jalan Gunung Sahari, Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara. DK adalah anggota Fasharkan (Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Lantamal III Jakarta. Adapun identitas lengkap Jy masih belum diketahui. "Karena masih buron, pangkatnya (Jy) belum diketahui," kata Ade di Mapolsek Metro Tamansari, Rabu (18/9/2013) sore.

Untuk mengajar Jy, polisi bekerja sama dengan Polisi Militer TNI AL (POM AL). Kini penanganan DK diserahkan kepada ke POM AL.

Polisi telah menetapkan 14 tersangka dalam kasus ini. Sembilan orang di antarnaya telah tertangkap, sedangkan lima lagi masih buron. Dalam lima daftar buron, selain Jy, ada pula ZK selaku Komisaris Utama PT BJM, Direktur Operasional Hry, serta dua orang pekerja berinisial U dan J alias Rustam.

"Kepada yang masih DPO ini, kami imbau untuk segera menyerahkan diri karena saat ini Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat sudah diturunkan," kata Ade.

Polisi menggerebek sebuah ruko PT BJM di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Selasa sekitar pukul 22.00. Selain menemukan dua korban disekap di dalam ruko itu, polisi juga mendapatkan sepucuk pistol, satu airsoftgun, dan satu senapan angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com