Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Keputusan Pertemuan Gubernur Ibu Kota Se-ASEAN

Kompas.com - 19/09/2013, 14:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara Meeting of the Governors/Majors of the Capitals of ASEAN di Jakarta menghasilkan tujuh keputusan penting. Keputusan itu akan menjadi dasar kerja sama masing-masing negara untuk menyambut pasar tunggal di kawasan ASEAN pada 2015.

Dalam acara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN I Gusti Agung Wesa Kasana membacakan tujuh kesepakatan yang dinamakan Jakarta Declaration on Cooperation among the Governments of the Capital Cities of ASEAN Member States 2013. Berikut ini tujuh kesepakatan tersebut.

  1. Memberikan, menetapkan komitmen untuk gubernur dan wali kota, memainkan peranan yang lebih aktif dalam meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan pembangunan ekonomi.
  2. Meningkatkan implementasi kesepakatan ASEAN di tingkat lokal melalui kerja sama pemerintah-pemerintah lokal.
  3. Menyelenggarakan pertemuan reguler yang dilaksanakan di ibu kota negara-negara di ASEAN sebagai forum untuk bertukar pandang, meningkatkan identitas ASEAN, dan kebijakan yang sudah diambil tingkat tinggi ASEAN.
  4. Mengusulkan adanya pengakuan pertemuan gubernur dan wali kota ibu kota negara ASEAN agar disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang diselenggarakan di Brunei Darrusalam pada Oktober 2013.
  5. Meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti pendidikan, pariwisata, pelayanan publik, yakni melalui program sister city.
  6. Mengimbau kepada badan-badan sektoral ASEAN untuk melibatkan pemerintah lokal yang sudah memiliki keinginan untuk membantu kegiatan mereka demi pembangunan ASEAN di masa depan.
  7. Menyambut baik tawaran Gubernur Bangkok untuk menjadi tuan rumah pertemuan Meeting of the Governors/Majors of the Capitals of ASEAN 2014.

Tujuh kesepakatan tersebut ditandatangani oleh 10 gubernur atau wali kota Ibu Kota ASEAN, yakni Awang Wardi bin Haji Mohammad Ali selaku Tutong District Officer Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam), Trac Thai Sieng selaku Vice Governor of Phnom Penh Capital City (Kamboja), Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta (Indonesia), Keophilavanh Aphaylath selaku Vice Governor of Vientiane Capital (Vietnam), Datuk Zulkifli bin Ibrahim Deputy Director General Kuala Lumpur (Malaysia), Than Kyaw Htoo selaku Vice Mayor of Nay Pyi Taw Development Commite (Myanmar), Permanent Representative of the Republik of Philippines to ASEAN, Theo Ho Pin selaku Mayor of North West District (Singapura), Sukhumband Paribatra selaku Gubernur Bangkok (Thailand), serta Nguyen Van Suu selaku Vice Chairman of Hanoi People's Committe (Vietnam).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com