JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melontarkan wacana menciptakan sistem destinasi pariwisata di negara-negara anggota Association of South East Asian Nations (ASEAN) seperti negara-negara Uni Eropa.
Jokowi mengatakan, jika hal itu terwujud, wisatawan di negara-negara ASEAN bisa mendapat pilihan paket perjalanan wisata ke negara ASEAN tanpa visa. "Misalnya, turis datang ke Jakarta, setelah itu bisa ditarik Singapura, dari Singapura ke Kuala Lumpur, semua terkoneksi," ujar Jokowi di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013).
Ia menyebutkan, melalui sistem join destination tourism tersebut, turis asing, baik sesama negara ASEAN maupun negara lain, dapat menikmati tempat wisata, tidak hanya di satu negara, tetapi juga di negara kawasan.
"Karena apa? Turis itu kan mau lihat yang beda-beda, semakin baik kan. Singapura beda, Kuala Lumpur beda, Vietnam beda. Disuguhkannya jika seperti itu pasti akan lebih menarik," ujarnya.
Jokowi menyatakan, usulan itu sesuai dengan cita-cita komunitas ASEAN pada 2015, di mana ASEAN bukan hanya soal pasar tunggal, melainkan juga masyarakat ASEAN yang memiliki satu visi. Meski demikian, Jokowi mengatakan bahwa idenya tersebut masih berupa usulan semata. Ia berharap usulan itu dapat diterima oleh kepala daerah-kepala daerah negara lain dalam ASEAN sehingga cita-cita ASEAN Economic Community dapat terlaksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.