Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Baku Tembak dengan Polisi di Roxy

Kompas.com - 19/09/2013, 22:22 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Empat orang pencuri kendaraan bermotor terlibat baku tembak dengan polisi di dekat flyover depan ITC Roxy Mas Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat sekitar pukul 05.00, Kamis (19/9/2013).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan menjelaskan, kejadian itu bermula saat petugas Polsek Metro Gambir yang tengah berpatroli memberhentikan empat orang mencurigakan yang menggunakan motor Honda Beat dan Suzuki Satria.

Ketika polisi yang tengah menggunakan mobil tersebut mendekat, salah seorang di antaranya langsung melesatkan tembakan ke arah petugas sebanyak tiga kali, dan kemudian menarik gas motor ke arah Gajah Mada. "Kita balas tembak, satu orang kena dan terjatuh dari motor. Sementara tiga temannya melarikan diri ke arah Gajah Mada," ujar Tatan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis.

Pelaku yang berhasil dilumpuhkan diketahui bernama Mutasah, warga Desa Asahan, Jabung, Lampung Timur. Pria berusia 21 tahun tersebut terkena peluru yang bersarang di paha kiri hingga menembus tulang ekor.  Mutasah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.

Menurut pengakuan Mutasah, kata Tatan, ia bersama teman-temannya memang sering melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa satu pucuk senjata api Colt rakitan, empat buah butir peluru dan kunci motor Honda Vario.

"Menurut keterangan pelaku, sampai saat ini belum ada korban dari senjata yang mereka miliki," ujarnya.

Tatan mengaku sudah mengetahui identitas tiga pelaku lainnya yang melarikan diri. Polisi akan terus melakukan pengejaran terhadap ketiganya, yakni Nasir (38), Iis (27) dan Tayib (30).

"Pelaku berasal dari Lampung, kuat dugaan pelaku adalah kelompok Lampung, saat ini salah satu dari pelaku masih dirawat di RS Polri," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com