Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2013, 08:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekasih Dul, AFK, terbawa-bawa dalam kasus kecelakaan di Tol Jagorawi yang melibatkan Dul, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Ayah AFK, Sugeng Suparwoto, mengaku putrinya stres.

Menurut Sugeng, kondisi psikologis AFK tergangu dengan banyaknya pemberitaan kasus kecelakaan mobil yang menewaskan tujuh orang tersebut. Apalagi, usia AFK (13) masih tergolong belia.

"Kondisinya saat ini Alhamdulillah sehat, tapi stres iya.  AFK stres tentang apa yang terjadi di media massa dengan berbagai interpretasi berita," kata Sugeng di kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (20/9/2013).

Sugeng mengaku putrinya stres karena banyak pekerja media yang mengejar-ngejar dirinya. "Jujur stres salah satunya karena dikejar-kejar wartawan. Bukannya menangis dalam pengertian lainnya," kata dia lagi.

Mengenai hubungan putrinya dengan Dul, Sugeng mengatakan bahwa personel band Laki Lucky itu baru dua kali mengantar pulang putrinya. Pada dua kesempatan itu, Dul selalu diantar sopirnya.

"Baru dua kali dan selalu diantar sopir. Karena kebetulan itu malam minggu, saya tak mengetahui persis bahwa dia mengantar anak saya," katanya.

Sugeng juga mengaku tidak melihat saat terakhir kalinya Dul mengantarkan anaknya ke rumah, sesaat sebelum terjadi kecelakaan tersebut.

Dul yang mengendarai Mistsubishi Lancer mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi pada Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45. Mobil yang dikendarainya salib dan melayang ke arah berlawanan, hingga menghajar mobil Daihatsu Gran Max yang ditumpangi 14 orang. Gran Max kemudian menghajar mobil Toyota Avanza.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang tewas, sementara belasan lainnya luka-luka. Dul dan seorang kawannya mengalami luka parah. Dul bahkan harus menjalani operasi karena beberapa tulang patah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com