Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2013, 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekasih Dul, AFK, telah dimintai keterangannya terkait kecelakaan yang melibatkan Dul, sesaat setelah putra Ahmad Dhani mengantarnya pulang. AFK diperiksa selama 3 jam.

"Sudah, lokasinya di kantor polisi. Lagi pula pemeriksaan boleh di rumahnya, asal yang memeriksa kepolisian dan penyidik perempuan," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (20/9/2013) kemarin.

Hindarso mengatakan, hal itu dilakukan untuk melindungi AFK yang masih di bawah umur. Pihaknya melihat kasus ini sebagai kasus yang sensitif karena melibatkan anak-anak di bawah umur.

Ia mengatakan, pemeriksaan selama 3 jam dirasa sudah cukup. Meski demikian, semua pemeriksaan bisa saja kembali dilanjutkan jika dianggap masih ada yang diperlukan atau kurang.

Sementara ayah AFK, Sugeng Suparwato, mengatakan, putrinya sudah datang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Sebagai orangtua, dia mengaku mendukung apa yang dilakukan pihak kepolisian terhadap putrinya.

"Dia sudah diperiksa di kantor polisi. Saya tak ingin ada interpretasi yang tidak perlu. Saya selaku orangtua mengetahui persis apa yang dimintai kererangan dari anak saya," ujarnya.

Mengenai hubungan putrinya dengan Dul, Sugeng mengatakan bahwa personel band Laki Lucky itu baru dua kali mengantar pulang putrinya. Pada dua kesempatan itu, Dul selalu diantar sopirnya.

"Baru dua kali dan selalu diantar sopir. Karena kebetulan itu malam minggu, saya tak mengetahui persis bahwa dia mengantar anak saya," katanya.

Sugeng juga mengaku tidak melihat saat terakhir kalinya Dul mengantarkan anaknya ke rumah, sesaat sebelum terjadi kecelakaan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gibran Blusukan di Penjaringan, Warga: Joget 'Gemoy' Dong!

Gibran Blusukan di Penjaringan, Warga: Joget "Gemoy" Dong!

Megapolitan
Ada Aksi Munajat 212 di Monas Besok, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Ada Aksi Munajat 212 di Monas Besok, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Megapolitan
Tidak Ikut Angkat Senjata, Ini Tugas Relawan yang Akan Diberangkatkan Masjid di Tanjung Priok ke Palestina

Tidak Ikut Angkat Senjata, Ini Tugas Relawan yang Akan Diberangkatkan Masjid di Tanjung Priok ke Palestina

Megapolitan
Dilaporkan karena Sebut Polri Tak Netral, Aiman: di Mana Unsur Pidananya?

Dilaporkan karena Sebut Polri Tak Netral, Aiman: di Mana Unsur Pidananya?

Megapolitan
Celengannya Pernah Digondol Maling, Susi Jadi Waspada Setiap Kali RW 07 Cililitan Kebanjiran

Celengannya Pernah Digondol Maling, Susi Jadi Waspada Setiap Kali RW 07 Cililitan Kebanjiran

Megapolitan
Kampanye di Penjaringan, Gibran Bagikan Susu dan Buku Tulis ke Warga

Kampanye di Penjaringan, Gibran Bagikan Susu dan Buku Tulis ke Warga

Megapolitan
Selain ASN, Pengurus dan Anggota PMI DKI Diminta Netral pada Pemilu 2024

Selain ASN, Pengurus dan Anggota PMI DKI Diminta Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir di Sebagian Jakarta Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir di Sebagian Jakarta Sudah Surut

Megapolitan
Persiapkan Mental demi ke Palestina, Warga Bogor: Ini Bukan Bantuan Bencana Alam, tapi Pertempuran

Persiapkan Mental demi ke Palestina, Warga Bogor: Ini Bukan Bantuan Bencana Alam, tapi Pertempuran

Megapolitan
Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Megapolitan
400 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga dan Pekerjaan

400 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga dan Pekerjaan

Megapolitan
Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Megapolitan
RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

Megapolitan
Forum Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud, AHY: Kami Tak Pernah Mendua

Forum Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud, AHY: Kami Tak Pernah Mendua

Megapolitan
UMK Kota Bekasi Naik 3,59 Persen, Apindo: Sudah Sesuai, Kami Terima

UMK Kota Bekasi Naik 3,59 Persen, Apindo: Sudah Sesuai, Kami Terima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com