Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ria Rio Tolak Masuk Rusun, Jokowi Janji Turun Tangan

Kompas.com - 24/09/2013, 17:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, menolak mengikuti undian relokasi di Rusun Pinus Elok. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan turun langsung untuk meyakinkan warga.

"Nanti saya akan turun langsung. Percaya deh, sama saya pasti mau," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (24/9/2013) sore.

Hari ini semestinya warga Waduk Ria Rio mengikuti pengundian penempatan di rumah susun. Namun, warga menolak pindah karena tidak setuju dengan biaya kompensasi sebesar Rp 1 juta. Warga juga mempertanyakan tentang teknis kepindahan warga ke dalam rusun. Warga juga mempersoalkan kesiapan rusun berikut fasilitas yang tersedia di dalamnya.

Menurut Jokowi, penolakan warga itu terjadi karena kurang sempurnanya sosialisasi oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur. Ia yakin, sesuai kesepakatannya dengan warga sekitar Waduk Ria Rio beberapa waktu lalu, warga akan bersedia pindah ke Rusun Pinus Elok, Cakung.

"Itu kan baru pertama (pengundiannya), mungkin kurang apa. Nanti saya ke sana, pasti," katanya.

Sampai saat ini warga masih menginginkan agar Pemerintah Provinsi DKI memberikan uang kerahiman sebesar Rp 5 juta per kepala keluarga. Warga juga masih memikirkan biaya transportasi untuk pindah ke Rusun Pinus Elok.

Pada akhir Agustus lalu, warga bersama Jokowi melihat secara langsung kondisi Rusun Pinus Elok. Saat itu warga sepakat akan pindah pada Oktober. Namun, saat pengundian rusun di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, pagi tadi, warga menolak pindah dengan alasan-alasan di atas.

Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan akan tetap menertibkan rumah warga walaupun mereka menolak direlokasi. Soal rusun, ia menyerahkan sepenuhnya kepada warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com