Bila Rabu malam anak-anak itu wajib belajar bersama di Balai Warga, maka setiap pukul 19.00-21.00 WIB pada Senin, Selasa, dan Kamis mereka diharuskan berkegiatan di rumah masing-masing.
Kompas.com berkesempatan melihat aktivitas di Balai Warga, Rabu (25/9/2013) malam. Enam pengajar dari karang taruna terlihat ada di tengah mereka. Bersama, mereka belajar Bahasa Inggris, Matematika, dan beragam pelajaran umum lainnya.
Dengan cara yang sangat komunikatif, para pengajar berinteraksi dengan anak-anak usia sekolah dasar tersebut. Malam itu selembar kertas bertuliskan nama-nama peralatan rumah tangga dalam Bahasa Inggris dibagikan.
Setiap anggota Karang Taruna yang mengajar, rata-rata "memegang" 10-15 anak. Mereka belajar dengan posisi duduk berkelompok melingkar. Setiap anak dengan peralatan belajarnya mengitari seorang pengajar yang duduk di tengah lingkaran.
Aulia, salah satu pengajar, dalam kesehariannya adalah staf pemasaran dan informasi di RSUD Koja, Jakarta Utara. "Mengajar ini hobi," ujar dia. Sebelum ikut mengajar di Kampung Cerdas, dia mengaku sudah pernah menjadi menjadi guru privat Bahasa Inggris.
Ketua RW 05 Asep Suprihatin mengatakan, ke depan pelajaran mengaji juga akan menjadi salah satu kegiatan di jam wajib belajar bersama ini. "Namun itu baru wacana, kami masih perlu merapatkan dengan para orangtua untuk mematangkan konsep ini meski sudah banyak yang setuju," ujar dia.
Bila disetujui para orangtua, kata Asep, pelajaran mengaji akan diterapkan seperti kegiatan belajar di Balai Warga sekarang. Itu pun, ujar dia, tidak seluruh alokasi waktu belajar dipakai untuk mengaji. Pelajaran yang diberikan pun akan lebih banyak mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Selamat belajar...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.