Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Cerita Abraham Lincoln, Siswa SD Tepuk Tangan

Kompas.com - 26/09/2013, 13:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat menerima kunjungan siswa SD Global Jaya Internasional Bintaro di Balaikota DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendapat pertanyaan, bagaimana ucapannya bisa dipercaya. Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menjawab dengan berkisah tentang mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln.

Adalah Frederik, salah seorang murid kelas VI SD, yang menanyakan hal tersebut. Dengan panjang lebar, Basuki pun menjawabnya.

"Presiden Abraham Lincoln pernah ngomong, kalau Anda mau menguji karakter seseorang, berikan mereka kekuasaan," kata Basuki, Kamis (26/9/2013).

Teori itu, kata dia, juga berarti bahwa warga menginginkan seorang pemimpin baru, tetapi memiliki rekam jejak yang baik. Karakter yang disandang oleh Jokowi maupun Basuki telah terbukti saat mereka berkuasa di masing-masing wilayahnya terdahulu. Misalnya saja, sebelumnya Jokowi yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Basuki menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, anggota DPRD Belitung Timur, dan anggota Komisi II DPR RI. Melihat rekam jejak selama menjabat itulah, menurut Basuki, tak sedikit para pengamat yang berpendapat kalau masyarakat Jakarta cenderung menginginkan pemimpin yang sebelumnya telah memiliki karakter maupun rekam jejak bagus untuk mendapatkan kekuasaan.

Hal itu pulalah yang menjadi salah satu faktor kemenangan Jokowi-Basuki di dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 dan mengungguli pesaing lainnya. "Mesti cari orang yang berkuasa, dan kami dikawinkan dan mempertontonkan rekam jejak bersih, dan melayani masyarakat secara profesional," kata Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga menjelaskan terobosan yang mereka lakukan saat kampanye. Menurutnya, dengan strategi, mereka tidak mengeluarkan materi. Justru, kata dia, para relawan yang berkorban mengeluarkan materi untuk membeli kaus dan suvenir kampanye Jokowi-Basuki. Alat-alat kampanye, seperti spanduk dan stiker, juga merupakan sumbangan dari relawan maupun bantuan pihak swasta.

Strategi yang digunakan Basuki dalam berkampanye justru dengan membagi-bagikan kartu nama, lengkap dengan nomor kontak dan e-mail. Strategi itu terbukti ampuh, dan hingga kini masih ia terapkan.

"Jangan harap kalau mendukung kami, kami berikan sembako dan kaus. Tapi, ternyata eksperimennya berhasil," ucap Basuki yang diiringi dengan tepuk tangan para siswa SD.

Setelah menjawab berbagai pertanyaan dari siswa SD, kemudian Basuki mengajak puluhan siswa itu untuk mengunjungi ruang kerjanya. Seperti biasa, ia memperbolehkan para siswa untuk berfoto di kursi kerjanya dan mengelilingi ruang kerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com