Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Lion Air Terbakar di Tempat Parkir Bus Bandara

Kompas.com - 26/09/2013, 15:51 WIB


TANGERANG, KOMPAS.com --
Bus Lion Air dengan nomor body 06 yang digunakan sebagai antar jemput penumpang dari boundary Lounge (tempat tunggu penumpang) ke pesawat dan sebaliknya terbakar.

Bus itu terbakar saat berada di parkiran apron Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta,Tangerang, Banten, Kamis (26/9/2013).

Bus terbakar diduga karena korsleting listrik. Dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

Saat dikonfirmasi, OIC Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Abnan Khanafi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.10 WIB saat bus bernomor polisi AG 1743 UR ini diparkir di apron 1A71.

"Bus sedang  parkir dan ditinggal sopirnya dalam keadaan mesin mati. Posisi stand by untuk mengantar penumpang di kawasan apron. Kemungkinan karena kerusakan interensi atau korslet listrik, langsung terbakar," kata Abnan kepada wartawan di kantornya, Kamis (26/9/2013).

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pertolongan Kecelakaan Pesawat Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, hanya satu unit yang digunakan, sementara dua mobil lainnya sebagai cadangan. Dalam tempo 20 menit api dapat dipadamkan.

"Hal ini tidak menganggu aktivitas penerbangan karena jauh dari pesawat. Bus langsung dibawa ke bengkel Lion Air di Terminal 2D," ujar Abnan.

Ia menduga korsleting listrik terjadi karena kurangnya perawatan terhadap bus.

Saat ditanya apakah akan dilakukan evaluasi terhadap pihak maskapai Lion Air, Abnan mengatakan, hal itu merupakan kewenangan pimpinan Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.

"Kita cuma sebatas menginformasikan kejadian. Nanti ada evaluasi atau saksi, kebijakannya ada di pimpinan," ujarnya.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Lion Air terkait peristiwa kebakaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com