Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Semua Anak Pindahan Waduk Ria Rio Bersekolah

Kompas.com - 03/10/2013, 12:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis (3/10/2013) siang, meninjau kesiapan Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, sebagai hunian baru bagi warga sekitar Waduk Ria Rio. Jokowi mengecek status anak-anak warga dalam mengurus kepindahan sekolahnya.

Dalam kunjungannya, Jokowi ditemani Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto serta Kepala Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah DKI Jakarta Yonathan Pasodung. Mereka tiba di Rusun Pinus Elok sekitar pukul 10.45 WIB. Jokowi berkeliling rusun dan menemui warga yang sudah mulai pindah dari rumah lama ke rusun tersebut.

Di sela-sela kunjungannya, Jokowi disalami oleh anak-anak warga. Bersamaan dengan itulah, Jokowi menanyakan apakah anak-anak tersebut sudah mengurus kepindahan sekolahnya atau belum. Jokowi mengatakan, ada beberapa anak yang meski sudah pindah ke rusun, tetapi belum mengurus kepindahan sekolahnya.

"Loh gimana ini, yang ini bilang sudah, yang ini bilang belum. Ya sudah, yang belum diurus (kepindahan sekolahnya), cepat diurus. Pokoknya semua harus sekolah, jangan enggak," ujar Jokowi saat berbincang singkat dengan sekelompok anak.

Jokowi juga menyempatkan diri meninjau posko pendidikan di lantai dasar rusun. Posko tersebut didirikan oleh Dinas Pendidikan Jakarta sebagai tempat mengurus administrasi perpindahan siswa dari sekolah lama ke sekolah baru. Sudah ada 31 siswa SD yang mengurus kepindahan ke sekolah baru.

Para pelajar sekolah dasar akan dipindahkan ke salah satu SD dari sembilan SD di dekat rusun. Untuk SMP, ada tujuh orang yang akan disalurkan ke salah satu dari 10 SMP terdekat. Adapun siswa SMA baru dua orang yang akan disalurkan ke salah satu dari 12 SMA terdekat.

"Jaraknya setengah kilometer sampai dua kilometer, Pak, jadi aksesnya mudah bagi mereka," ujar salah seorang petugas posko kepada Jokowi.

Sejak pengundian warga Waduk Ria Rio beberapa waktu lalu, tercatat sudah 250 kepala keluarga yang pindah ke rusun dari total 300 kepala keluarga. Sisanya dipastikan akan menyusul beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com