Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pompa Dilengkapi CCTV, Jokowi Bisa Pantau Seluruhnya

Kompas.com - 07/10/2013, 17:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum Jakarta akan memasang kamera closed-circuit television atau CCTV di seluruh rumah pompa air di Jakarta. Dengan demikian, Dinas PU hingga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maupun Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dapat memantaunya setiap saat.

"Benar, pengadaannya lagi dalam proses," ujar Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan saat dihubungi wartawan, Senin (7/10/2013).

Manggas menjelaskan, pengadaan kamera CCTV itu telah dilakukan sejak dua pekan lalu dan hingga kini pemasangannya terus berjalan. Jakarta memiliki 130 rumah pompa. Jumlah CCTV di setiap rumah pompa bervariasi. Ada dilengkapi 4 unit CCTV, ada yang 8 unit CCTV. Manggas yakin pemasangan kamera CCTV itu akan rampung pada Desember 2013.

Ia mengatakan, petugas pemantau CCTV maupun orang lain yang memiliki kewenangan dapat secara langsung memantau ketinggian air sungai di rumah pompa tersebut. Hal itu diperlukan untuk mengambil kebijakan lapangan secara cepat dan tepat.

"Misalnya, Waduk Pluit ketinggian airnya berapa. Jika begitu, pompa yang dihidupkan berapa, yang mana saja, dan kebijakan lain," kata Manggas.

Ia menyebutkan, anggaran pengadaan kamera CCTV itu diserahkan kepada masing-masing suku dinas di wilayah DKI. Anggaran tersebut bukan anggaran baru, tetapi dianggarkan melalui pos dana pemeliharaan sarana-prasarana pompa.

"Kira-kira satu rumah pompa Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Dinas PU hanya pengawasan," kata Manggas.

Proyek pengadaan CCTV tersebut merupakan salah satu persiapan Jakarta menjelang musim penghujan. Pemprov DKI sebisa mungkin memantau debit air yang masuk ke Jakarta sehingga dapat dengan cepat mengambil langkah antisipasi bencana agar banjir yang terjadi pada awal 2013 tidak terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com