Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawas di Tempat Rehabilitasi Narkoba Dipanggil "Bro"

Kompas.com - 08/10/2013, 11:18 WIB

Selain ruang inap, di gedung tersebut, juga disediakan fasilitas pendukung, seperti ruang meeting, mushala, medis 24 jam, ruang merokok, tenis, biliar, ruang klinik. Dokter stand by 24 jam. Jika ada perselisihan atau pertikaian, maka setiap staf harus segera melapor ke atasan mereka.

Tampak dua orang berdiri dalam sebuah ruangan. Keduanya saling berhadapan dan terlibat dalam obrolan. "Kalau seperti itu, biasanya satu di antara keduanya ada yang berbuat salah. Lalu, teman satunya menegur dan mengingatkan supaya tidak mengulangi lagi perbuatan yang salah," kata Dian, salah satu kepala pengawas, yang disapa oleh residen dengan panggilan "Bro" Dian.

Panggilan Bro biasa dipakai sehingga suasana terbangun lebih akrab dan gaul. Biasanya para pengawas disapa dengan panggilan Bro.

Tempat rehabilitasi itu memang di-setting supaya tidak terkesan seperti penjara. Maka, kegiatan malam pun cukup banyak sehingga suasana ramai. "Memang di sini kami ciptakan suasana seperti di rumah sendiri. Di sini tidak boleh kaku, tapi harus tetap menegakkan disiplin dengan pendekatan yang bersahabat," kata Dian.

Tepat pukul 19.30, setelah berkumpul berbaris, para residen menuju ke ruang makan dengan tertib. Mereka tidak lupa memanjatkan doa sebagai ungkapan rasa syukur karena masih bisa diberi makan. Setelah makan, ada kegiatan lain, seperti konseling dan lain sebagainya. Menjelang pukul 22.00, para residen istirahat tidur.

Senam massal

Pagi sebelum senam, para residen shalat subuh. Lalu, mereka tidur lagi. Pukul 06.00 bangun dan merapikan tempat tidur. Sekitar pukul 08.00, para residen baik pria maupun wanita sudah berkumpul di gelanggang olahraga. Di lapangan tertutup berukuran panjang 15 meter x 21 meter itu, para residen siap untuk senam pagi.

Am (24), putri pengusaha ekspor batik, yang menjadi residen di Lido, dipercaya menjadi instruktur senam bersama residen wanita lainnya. Diiringi lagu-lagu dengan irama remix, para residen terlihat senang bersenam pagi.

Sambil berteriak bersama, mereka menggerakkan anggota tubuh mereka hingga keringat bercucuran membasahi tubuhnya. "Hooooo ahhhh..." teriak para residen sambil tertawa ceria. Residen yang kelelahan dan yang kurang sehat lalu memilih mundur ke belakang untuk beristirahat.

Tepat pukul 09.00 senam selesai. Para residen dipandu mentor masing-masing kembali lagi ke ruang inap untuk melakukan aktivitas selanjutnya. (ded)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com