Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Thamrin City, Pedagang Kurma Tanah Abang Berasa Untung

Kompas.com - 08/10/2013, 22:58 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang kurma Pasar Tanah Abang direlokasi ke Thamrin City, setelah sebelumnya ditempatkan sementara di halaman SMA Said Naum di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang. Sejak pindah ke Thamrin City, para pedagang kurma mengaku sudah mulai merasakan keuntungan.

"Yang kemarin di lapangan itu kurang pas untuk jualan, kita ini kan makanan, sementara lapangannya tanah, jadi berdebu. Sekarang di Thamrin City, alhamdulillah sudah mulai terasa keuntungannya," kata Koordinator Kumpulan Pedagang Kurma Tanah Abang (KPKT), Eki, saat dihubungi, Selasa (8/10/2013).  

Sebanyak 64 kios pedagang kurma berada di lantai 3A, Thamrin City, Tanah Abang. Eki mempersilakan siapa pun yang ingin berjualan kurma di Thamrin City. Namun, tetap diprioritaskan bagi pedagang kurma yang berjualan di kawasan Tanah Abang.

"Kita di sini juga saling kerja sama, namanya juga rekanan bisnis. Cuma saya prioritaskan pedagang yang berjualan di sekitar Tanah Abang. Tapi kalau dari wilayah lain mau masuk, ya boleh saja,” jelas pria yang telah 25 tahun berjualan kurma di wilayah Tanah Abang tersebut.

Pedagang kurma yang ingin membuka kios di Thamrin City masih bisa mendaftar melalui Kumpulan Pedagang Kurma Tanah Abang (KPKT). Setelah itu, nantinya akan dilanjutkan kepada pengelola pusat perbelanjaan tersebut.

Untuk biaya sewa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggratiskan selama satu tahun. Para pedagang hanya perlu membayar service charge untuk satu kios seukuran 2 x 2 meter selama satu tahun di muka. 

"Biaya sewa kios gratis setahun dari Pak Camat (Tanah Abang) dan Pak Wali (Wali Kota Jakarta Pusat), cuma kena biaya service charge Rp 7,5 juta selama setahun. Itu Rp 6,5 juta untuk kebersihan, AC, listrik, dan keamanan," ujar Eki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com