Jika sesuai rencana, maka jalur alternatif itu akan selesai pada pertengahan Desember nanti. Nantinya, stasiun kereta api akan dibangun di pintu M1 sebagai penyambung kereta dari Tangerang dan monorel yang mengitari bandara.
General Affairs Manager PAP II Yudis Setiawan optimistis, dua jalan alternatif yang berada di parameter utara dan selatan ini selesai awal Desember. "Kita optimis kelar," kata Yudis saat dihubungi Warta Kota, Selasa (8/10/2013).
Ia menerangkan, pengaspalan jalan di utara sudah selesai sehingga tinggal diberi pagar pembatas dan lampu. Adapun di selatan belum.
Yudis menjelaskan, panjang tiap-tiap jalan tersebut 4.000 meter dan lebar 6 meter. Ruas jalan alternatif ini tembus sampai ke Rawa Bokor yang merupakan pintu masuk Bandara dari arah Jakarta.
Apabila jalan alternatif belum kelar pada awal Desember, maka penutupan pintu M1 pun ditunda.
Sebelumnya, Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bhatoro Tjiptadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta dan petugas Polrestro Bandara.
"Sudah kami sampaikan rencana menutup pintu M1 pada bulan Desember 2013 nanti. Namun, sebelumnya kita akan melajukan simulasi terlebih dulu," ujarnya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data AP II, dari jumlah pengendara yang melintasi bandara, 60 persen sekadar melintas di bandara, dan 40 persen adalah pengguna jasa bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.