Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung SD Jadi Lahan Hewan Kurban Akan Direnovasi

Kompas.com - 11/10/2013, 14:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan untuk merenovasi atau merehabilitasi total gedung SD Negeri 01-10 Duri Kepa, Jakarta Barat, yang sudah lama terbengkalai dan sempat menjadi "kandang" kambing. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan telah mendapatkan laporan terkait kondisi sekolah dan ia memastikan pada tahun 2014 sekolah itu akan mulai direnovasi.

"Gedung sekolah itu mau dibongkar dan direnovasi total tahun depan, pakai APBD 2014," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (11/10/2013).

Setelah dibongkar dan direnovasi total, Basuki meyakini, gedung SD Negeri 01-10 Duri Kepa akan menjadi gedung sekolah yang bagus dan layak dipakai murid untuk belajar. Maklum saja, setelah api melalap gedung itu pada (25/5/2012) lalu, gedung sekolah itu menjadi terbengkalai.

Murid-murid pun diungsikan belajar ke gedung sekolah sebelah, yaitu SD Negeri 11-12 Duri Kepa. Mereka yang biasanya sekolah pada pagi hari, karena mengungsi, harus sekolah pada siang hari. Hal itu juga disebabkan oleh keterbatasan ruang di SD Negeri 11-12 Duri Kepa. Namun, hal itu tak mematahkan semangat murid untuk tetap menuntut ilmu.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto menjelaskan, awalnya Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat sudah menganggarkan rehabilitasi berat di tahun anggaran (TA) 2013. Namun, setelah dianggarkan dan akan dilakukan rehab berat, Sudin Dikdas Jakbar yang saat itu berkoordinasi dengan Sudin Perumahan Jakbar menemukan kajian bahwa gedung itu tidak bisa direhab berat.

Mengapa? Taufik menjelaskan, konstruksi bangunan bekas kebakaran tidak menunjang untuk direhab berat, tetapi harus direhab total (dengan merobohkan konstruksi yang ada dan dibangun baru). Kemudian, pada tahun 2013, Dinas Pendidikan telah mengusulkan perencanaan (X-1) dan akan direhab total pada tahun 2014.

Mengingat area Duri Kepa merupakan lingkungan pemukiman padat penduduk, kata dia, keberadaan sekolah dasar sangat penting sehingga gedung sekolah itu akan tetap difungsikan sebagai sekolah dasar. Sementara terkait pemanfaatan lahan untuk penjualan hewan kurban, lanjut dia, Dinas Pendidikan DKI sudah memberi peringatan kepada penjaga sekolah.

"Itu ulah dari penjaga sekolah. Saat ini, di area tersebut sudah tidak ada yang berjualan dan penjaga sekolah telah diberi peringatan," kata mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI tersebut.

Sudah sebanyak 22 murid SD Negeri 01-10 yang mengundurkan diri karena tak bisa beradaptasi dengan perubahan jadwal masuk sekolah. Menanggapi hal tersebut, Taufik mengatakan, itu merupakan hal yang lumrah dan menjadi hak tiap peserta didik.

Kemudian, kapan rehabilitasi total itu akan dilaksanakan? Pemprov DKI akan merehabilitasi total gedung SD Negeri 01-10 Duri Kepa pada kuartal ketiga, atau empat bulan terakhir tahun 2014. Sebab, pada kuartal pertama dan kedua, akan dilaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ujian nasional.

"Rehabilitasi total SD Negeri 01-10 Duri Kepa mencapai Rp 9,5 miliar. Sumber anggarannya murni dari APBD DKI 2014," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com