Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Mereka Tak Sabar Tinggal di Rusun Pinus Elok

Kompas.com - 18/10/2013, 10:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ramidi (61) mengaku senang setelah mengetahui dirinya mendapat unit di Rusunawa Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Begitu juga dengan 53 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Ramidi, dia dan warga lainnya sudah melihat unit mereka di Rusunawa Pinus Elok pada Minggu, 6 Oktober 2013, lalu.

"Rasanya saya kepengen segera tinggal di rusun itu. Udah kelamaan saya tinggal di rumah tripleks," ujar pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2013).

Ramidi yang tinggal di Waduk Pluit sejak 1975 itu berharap mendapat unit di lantai dasar. "Kaki kanan saya sudah diamputasi. Berat rasanya kalau harus tinggal di unit di lantai atas," kata Ramidi yang bekerja sebagai teknisi lepas pemasangan listrik di PLN.

Ramidi mengakui kondisi Rusunawa Pinus Elok belum rapi seratus persen. "Ya, mungkin karena belum ditempati. Saya pikir secara umum sudah bagus dan siap huni. Semoga saja dalam waktu dekat lantainya sudah dikeramik. Jaringan listrik dan air sudah terpasang," ujar Ramidi seraya mengucapkan terima kasih ke Pemprov DKI Jakarta yang telah menyediakan unit di Rusunawa Pinus Elok.

Warga lainnya, Rohman (47), juga mengucapkan hal senada. Pria yang sudah tinggal di Waduk Pluit selama 16 tahun tersebut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Pak Haryanto karena dia mendapat unit di Rusunawa Pinus Elok.

"Apalagi kalau dikasih lahan untuk buka usaha warung nasi," ujar Rohman yang selama ini membuka warung nasi di Waduk Pluit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com