Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin mengatakan, SP mengenal Eneng dari seorang teman bernama Domek yang kerap berkunjung ke vila. Karena sudah mengenal Eneng, SP memberanikan diri mengajak kencan bahkan minta hubungan intim.
Namun, Eneng menolak permintaan tersebut. Dia bahkan mencakar SP. Hal inilah yang membuat pria tersebut kesal. SP mengambil pisau, kemudian membunuh Eneng dan menguburnya di samping vila. Peristiwa itu, kata Asep, terjadi pada Kamis (24/10/2013) sekitar pukul 03.00.
Seusai membunuh, SP dihantui rasa takut dan terbayang wajah Eneng. Dia pun bercerita kepada penjaga vila lainnya. Cerita itu kemudian diadukan oleh teman pelaku ke pengurus RT/RW yang meneruskannya ke Kepolisian Sektor Sukaraja.
Mendapat informasi dugaan pembunuhan, penyidik pun datang dan menangkap SP. Tempat korban dikubur pun digali dan jenazahnya ditemukan, diangkat, dan dibawa ke RS Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri) untuk otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.