Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegana Antisipasi Ancaman Bom di Jakarta Marathon 2013

Kompas.com - 26/10/2013, 19:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim Jihandak Gegana Polda Metro Jaya akan mengamankan Jakarta Marathon 2013, yang dimulai di silang monas, Minggu (27/10/2013). 

"Tim penjinak bom disiapkan sebagai antisipasi adanya ancaman dan gangguan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Sabtu (26/10/2013).

Ia mengatakan dalam kegiatan yang melibatkan puluhan ribu massa seperti Jakarta Marathon ini, salah satu gangguan yang diantisipasi pihaknya adalah adanya sabotase dan teror bom.

Selain itu, gangguan lainnya adalah kemacetan lalu lintas, curanmor, aksi copet, dan kejahatan lainnya.

"Kemacetan arus lalu lintas sangat potensial tejadi di rute yang dilalui selain gangguan tidak tertibnya pedagang kaki lima di Monas atau di sejumlah, juga kekacauan antarpeserta," kata Rikwanto.

Untuk mengantisipasi gangguan tersebut, kata Rikwanto, kepolisian bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI sudah menyiapkan alternatif pengalihan arus. Bahkan di semua rute yang dilewati, tambah Rikwanto, polisi sudah mulai melakukan sterilisasi rute mulai pukul 03.00.

Rikwanto menjelaskan akan ada 3.500 personel gabungan yang diturunkan untuk melakukan pengamanan. Mereka berasal dari Polda Metro Jaya yakni dari Polres Jakarta Pusat, Polres Jakarta Barat, serta Polres Jakarta Selatan, lalu TNI, dan Satpol PP.

Para personel itu akan disebar di sepanjang rute lomba yang dilalui peserta serta di sejumlah titik keramaian dan objek vital di sekitar rute.

"Seperti di tempat strategis seperti garis start dan finish, lalu masjid, gereja, dan 17 panggung kesenian dalam rute lomba serta titik lainnya," kata Rikwanto.

Akan ada penutupan jalan dalam rute yang dilalui peserta.

Rute untuk kategori 5 Km yakni mulai start di Silang Monas Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - Jalan MH.Thamrin - Bundaran HI - ke kiri Jalan Imam Bonjol - memutar Traffic Light Imam Bonjol - Bundaran HI - Jalan MH.Thamrin - Bundaran Air Mancur dan finish di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat.

Untuk kategori lomba 10 Km, yakni mulai start di Silang Monas Barat Daya - Bundaran Air Mancur - Jalan MH.Thamrin - Bundaran HI - Jalan Sudirman - Bundaran HI - Jalan MH.Thamrin - Bundaran Air Mancur dan finish di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat.

Untuk kategori lomba 21 KM (Half Marathon) start di Silang Monas Barat Daya - Bundaran Air Mancur - Jalan MH.Thamrin - Bundaran HI - Jalan Sudirman - memutar di depan Halte Mid Plaza - Jalan Sudirman - Bundaran HI - Jalan MH.Thamrin - Bundaran Air Mancur, dan finish di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat.

Untuk kategori 42,195 KM, start di Silang Monas Barat Daya - Bundaran Air mancur - Budi Kemulyaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit - Harmoni - Jalan Gajah Mada - Shalter Busway Olimo - Jalan Pintu Besar Utara - Jalan Kali Besar Timur 2 - Jalan Kali Besar Timur 3 - Jalan Kemukus - Jalan Lada - Jalan Ketumbar - Jalan Bank (Beos) - Jalan Kota Tua - Jalan Gajah Mada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Juanda - Jalan Pos -ke Kanan melalui Gedung Kesenian Jakarta - Jalan Pasar Baru - Jalan Lapangan Benteng Utara - Jalan Veteran - Jalan Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Bundaran Air Mancur - Jalan MH Thamrin - Belok kiri Jalan Imam Bonjol - Jalan Rasuna Said - Traffic Light Pancoran - Jalan Gatot Subroto - Jalan Semanggi ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Asia Afrika - Jalan Hang Tuah - Berputar Jalan Sisingamangaraja - Berputar di Patung Pemuda - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi - Jalan Jenderal Sudirman - Bundaran HI Jalan MH Thamrin - Bundaran Air Mancur dan finish di Silang Monas Barat Daya, Jakata Pusat.(Budi Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com