Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Heran, Aspirasi Buruh Kok Tidak Terakomodasi Perwakilannya"

Kompas.com - 31/10/2013, 19:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Nova Riyanti Yusuf mempertanyakan alasan elemen buruh yang kerap berdemo di Balaikota untuk kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Sebab, selama ini, elemen buruh sudah diwakilkan oleh pimpinan kelompok buruh yang ada di forum tripartit bersama pemerintah dan kelompok pengusaha.

"Aksi buruh sah-sah saja, cuma heran juga kok aspirasi buruh tidak terakomodasi oleh teman-teman buruh yang di forum dialog tripartit lainnya?" ujar Nova di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Nova menuturkan, selama ini, pemerintah provinsi selalu mengacu pada hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) dalam menetapkan UMP. Namun, jika survei itu dianggap tidak valid, Nova menilai elemen buruh yang tak terwakili forum tripartit lebih baik menunjukkan hasil survei KHL tandingan.

"Kalau memang tidak ada trust sesama buruh, mungkin perwakilan buruh yang dalam LKS tripnas dan lain-lain diganti saja. Ngapain ada mereka kalau temannya masih merasa belum terwakili?" ucap Nova.

Politisi Partai Demokrat itu meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk bersikap bijak dalam menentukan UMP. Sikap Jokowi terkait penanganan protes UMP ini akan memberikan dampak secara nasional ke provinsi lainnya.

Sebelumnya, buruh menuntut Dewan Pengupahan untuk menaikkan angka UMP DKI Jakarta 2014 menjadi Rp 3,7 juta. Hari ini, Dewan Pengupahan akan membuat keputusan terkait UMP tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya mempertanyakan dasar hitungan tuntutan buruh tersebut.

Pemprov, kata Basuki, akan tetap berpatokan pada survei yang telah dilakukan dengan nilai yang tak jauh berbeda dari tahun 2013, yakni Rp 2,2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com