Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kalau Kena Macet, Bawa Kwetiau Aja

Kompas.com - 13/11/2013, 11:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan Jakarta yang semakin "menjadi-jadi" ternyata dirasakan juga oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Untuk mengusir rasa suntuknya di dalam mobil dinas mewahnya Land Cruiser, Basuki tak lupa selalu membawa "teman setia". Teman setia itu adalah kwetiau.

"Di mobil, saya minta tolong beliin makanan. Kalau kena macet, bawa kwetiau aja," ujar Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Aktivitasnya sebagai orang nomor dua di Ibu Kota memaksanya untuk selalu membawa bekal di mobil. Selain itu, sifat Basuki yang mudah lapar juga menjadi alasan mengapa ia selalu membawa bekal.

Menurut dia, membawa bekal makanan di dalam mobil sudah menjadi rutinitas sehari-hari untuk mengantisipasi tak bisa makan tepat waktu jika terkena macet di jalan. Lokasi rumah pribadinya yang terletak di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, dan jauh dari Balaikota Jakarta, membuat Basuki untuk berangkat kerja di saat orang-orang belum beraktivitas.

Biasanya, ia berangkat dari rumahnya sejak pukul 07.00 atau sebelumnya. Hal itu ia lakukan untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Glodok.

"Pagi-pagi juga sarapan di mobil. Kalau berangkat jam segitu masih sepi, Glodok belum mulai kegiatannya," kata Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menuturkan, bekal makanan juga ia siapkan ketika menghadiri sebuah acara di luar dan tidak dapat makan siang di kantornya. Bekal itu disiapkan karena pada siang hari hampir seluruh ruas jalan di Jakarta sering kali padat dengan kendaraan.

"Kadang-kadang pas siang, enggak keburu balik, bawa makanan. Di mobil saya, ada termos dan makanan, ada baju, lengkap semua," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com