Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Pemkot Depok Tak Izinkan Pembangunan di Bantaran Ciliwung

Kompas.com - 16/11/2013, 20:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak lagi memberikan izin untuk mendirikan bangunan di bantaran kali Ciliwung.

"Untuk Kali Ciliwung, seperti di Depok yang konturnya rendah, seharusnya jangan diberi izin mendirikan rumah lagi. Bukannya kita mau mencampuri urusan Depok, tapi hanya dibutuhkan kerja sama," kata Basuki yang selama ini akrab dipanggil Ahok, di Ancol, Jakarta, Sabtu (16/11/2013).

Menurut dia, daerah lintasan Kali Ciliwung yang berkontur rendah seharusnya dipertahankan menjadi daerah resapan air.

Ia mengungkapkan penanganan banjir Jakarta tanpa campur tangan daerah mitra maka akan menjadi sesuatu yang sia-sia. Oleh karena itu dibutuhkan peran serta dalam menangani bencana rutin tersebut.

Saat ini, Pemprov DKI sedang mencari pihak-pihak mana saja yang mau menjual lahan mereka. Menurut Basuki, DKI bahkan bersedia membeli lahan untuk dijadikan danau dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemkot Depok.

"Kita berharap Depok memberikan izin perumahan jangan dikasih ke daerah yang konturnya rendah. Kalau rendah, pasti diuruk, dan mengganggu yang lain. Kalau diuruk, lari airnya pasti kencang ke Jakarta," ujar dia.

Menurut Basuki, Pemprov DKI tak bisa memaksa Pemkot Depok untuk segera melarang pembangunan di bantaran Kali Ciliwung. Sebab, wilayah Depok bukan termasuk wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

Walaupun sebelumnya ada badan kerja sama seperti forum Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekpunjur, tapi kerja sama belum berjalan baik.

Untuk dapat membentuk otoritas kerjasama, harus ada intervensi oleh pemerintah pusat. Sehingga akan ada kebijakan yang diciptakan bersama, bukan sekedar rekomendasi semata.

"Sama kayak transportasi, kita harap ada otoritas transportasi juga," kata Basuki.

Basuki mengakui buruknya tata ruang Jakarta juga sumber masalah yang membuat banjir belum teratasi. Namun, permasalahan antarwilayah itu juga menambah masalah.

Saat berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Pemkot Depok mengenai kritikan dari Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com