Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Tersedia Rusun untuk Warga Ria Rio

Kompas.com - 01/12/2013, 15:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Kampung Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, yang terkena dampak penertiban terkait normalisasi Waduk Ria Rio sebagian masih ada yang bertahan di lokasi tersebut. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun meminta warga yang masih bertahan di tenda untuk dapat menempati rusun.

"Semua harus masuk rusun," kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Jokowi ini, selepas acara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Jokowi mengatakan, warga pasti tertampung di berbagai rusun di kawasan Jakarta Timur. Sehingga, tidak ada alasan bagi warga bertahan di tenda.

"Cukup, kalau enggak di (rusun) Pinus Elok, di Cakung ada. Kalau enggak di Cakung, di (Rusun) Pulogebang ada," ujar Jokowi.

Terkait kompensasi yang diberikan, Jokowi mengaku tak tahu menahu persoalan tersebut. Dirinya mengatakan, hal itu menjadi urusan dari PT Pulomas Jaya. "Enggak tahu, itu urusan (PT) Pulomas. Kita enggak pernah ngeluarin uang sepeserpun karena bukan urusan kita," ucapnya.

Sebelumnya, Romlah (46) salah satu warga yang masih bertahan di tenda pengungsian, mengaku dirinya belum mendapatkan surat peringatan. Romlah yang sehari-harinya berjualan nasi rames di bilangan Cempaka Mas, Jakarta Pusat, menyayangkan tidak adanya surat pemberitahuan, karena bila memang ada ia juga akan cepat mencari kontrakan untuk dapat segera pindah.

Warga lainnya, Taufiq (52), mengatakan, sebenarnya ia sudah membayar uang muka kontrakan sejak bulan Juni. Namun, karena tidak kunjung digusur sehingga uang panjar yang ia bayarkan hangus begitu saja. Ia pun memilih bertahan di rumahnya namun kemudian digusur.

Jelang hari kedua penertiban, bangunan yang ditertibkan pada kawasan tersebut merupakan yang ditempati 285 kepala keluarga. Ada warga yang telah dipindahkan ke rusun, ada pula yang mengungsi di tenda-tenda yang dibangun di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com