Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tabrakan KRL Bertambah, Dua Orang Dipastikan Meninggal

Kompas.com - 09/12/2013, 14:38 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikitnya dua orang dipastikan meninggal dunia akibat tabrakan KRL dan truk tangki di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jumlah itu kemungkinan bertambah.

Sekitar pukul 11.15, Senin (9/12/2013), terjadi tabrakan antara truk tangki Pertamina dan KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sampai saat ini, jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini masih simpang siur.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan, jumlah korban tewas sesaat setelah kecelakaan terjadi berjumlah dua orang. "Baru dua (korban tewas), masih dicari lagi," ujar Wahyu di lokasi kejadian, Senin (9/12/2013) siang.

Sementara itu, seorang penjaga Masjid At-Takwa di depan lokasi kejadian mengatakan, korban jiwa berjumlah tujuh orang. Masjid At-Takwa menjadi tempat penampungan sementara korban kecelakaan itu.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Masroni, yang membantu mengevakuasi korban mengatakan, ada 10 orang menjadi korban jiwa. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. "Ada 10 korban. Saya yang evakuasi bersama petugas pemadam," ujarnya.

Proses evakuasi korban di dalam kereta yang terbakar masih berlangsung hingga pukul 14.25 WIB. Proses evakuasi ini mengalami kesulitan akibat banyaknya warga yang melihat dan hujan deras di lokasi tersebut.

Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit dr Suyoto, Jalan Veteran, Jakarta Selatan, dan akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Adapun korban luka-luka mencapai lebih dari 50 orang dan dibawa ke RS dr Suyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com