JAKARTA, KOMPAS.com — Lima orang yang tewas dalam kecelakaan antara kereta komuter jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki bahan bakar di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih sulit dikenali. Kelima korban mengalami luka bakar parah sehingga petugas sulit mengidentifikasi mereka.
"Lima orang yang sudah dipastikan meninggal, tapi masih sulit dikenali," kata Kepala Polsek Pesanggrahan Komisaris Deddy Arnadi di lokasi kejadian.
Deddy mengatakan, satu orang telah diidentifikasi, yakni seorang wanita bernama Rosa Elisabeth. Tiga orang lain diduga masinis dan teknisi kereta karena dievakuasi di gerbong masinis. Namun, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan identitas mereka.
Data lima orang tewas tersebut didapatkannya dari Rumah Sakit Suyoto. Selain lima tewas, 82 orang luka-luka di rumah sakit itu. Sementara itu, di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina, terdapat lima orang luka-luka dan tidak ada yang tewas. Dua korban di antaranya adalah sopir dan kernet truk. Belum ada data resmi dari RS Fatmawati yang merawat sejumlah korban luka.
KRL Serpong-Tanah Abang bertabrakan dengan truk pengangkut bensin di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15. Gerbong kereta paling depan terbakar setelah menabrak truk milik Pertamina tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.