Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darman Prasetyo, Anak Lurah yang Jadi Masinis Commuter Line

Kompas.com - 09/12/2013, 22:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Darman Prasetyo (25) adalah masinis KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang yang tewas setelah kereta yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk tangki Pertamina, Senin (9/12/2013) siang.

Suroyo, paman Darman, menceritakan, keponakannya itu telah lima tahun menjadi masinis. Darman adalah putra ketiga dari empat bersaudara.

"Bapaknya lurah di kawasan Purwodadi, Purworejo, namanya Suroto. Darman sudah berkeluarga dan punya anak satu, usianya tiga tahun," kata Suroyo saat ditemui di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).

Pemuda yang dikenal disiplin dan selalu tepat waktu itu, dikatakan Suroyo, menempati rumah pribadi milik ayahnya di daerah Tegal, Jawa Tengah.

"Anaknya ini periang, selalu terbuka, dan sangat disiplin. Yang saya tahu dia memiliki nilai baik saat masuk PT KAI (PT Kereta Api Indonesia)," katanya.

Suroyo mengatakan, Darman sempat tinggal dengan dirinya di kawasan Bekasi, saat masih menjabat sebagai asisten masinis.

Darman diketahui memiliki seorang istri dan seorang anak yang tinggal di daerah Tegal, Jawa Tengah. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai ayah dan suami yang baik bagi keluarganya.

"Dia pulang seminggu atau dua minggu sekali ke rumahnya di Tegal. Dia sangat bertanggung jawab sama keluarga," katanya.

Kecelakaan rangkaian KRL Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina pada Senin siang tadi mengakibatkan lima orang meninggal dunia, termasuk Darman dan 81 korban luka-luka.

Api berkobar dari tangki truk yang membawa 24.000 liter bahan bakar minyak di pelintasan kereta Pondok Betung, Bintaro, dan menghanguskan gerbong pertama. (Wahyu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com