Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Masih Inginkan Bas Tanda Tangan Basis Metallica

Kompas.com - 11/12/2013, 14:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo masih menginginkan bas yang ditandatangani basis Metallica, Robert Tujillo, yang disita KPK beberapa waktu lalu. Dia berharap bas tersebut termasuk yang dilelang oleh KPK.

Gubernur DKI Jakarta itu sebenarnya tidak tahu hari ini ada lelang barang-barang sitaan KPK. Dia pun menanyakan hal tersebut kepada wartawan. "Kapan? Hari ini ya?" tanyanya di Balaikota, Rabu (11/12/2013).

Jokowi mengaku tak mau kehilangan bas tersebut. Dia pun berencana turut serta masuk dalam pelelangan tersebut untuk mendapatkan kembali bas yang dianggapnya cukup berharga.

Dia bahkan siap merogoh koceknya hingga Rp 10 juta untuk mendapatkan kembali gitar tersebut. Dia tidak mau jika harus mengeluarkan lebih banyak.

"Kalau harganya Rp 8,5 juta, saya tawar Rp 9 juta. Kalau lebih, ya saya tawar Rp 10 juta," ujar Jokowi.

Sementara Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menjelaskan, bas tersebut tidak dilelang karena dinilai unik dan mempunyai nilai histori tersendiri. Bas itu dianggap berbeda dari barang gratifikasi lain karena diberikan oleh musisi dunia sekelas Metallica. Penerimanya, yakni Jokowi, juga dianggap sebagai sosok pejabat yang populer.

"Itu sebabnya kami memutuskan untuk tidak ikut melelangkan gitar itu," ujar Adnan.

Sebagai gantinya, bas tersebut akan dipajang di Gedung KPK bersama barang gratifikasi lainnya. Barang itu dipajang untuk menjadi pembelajaran bagi pejabat-pejabat lainnya agar seorang pemimpin berani mengakui dan menyerahkan barang gratifikasi yang diterimanya.

Jokowi mendapat gitar bas merek Ibanez dari Robert Trujillo, basis band Metallica. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi 3 Mei 2013. Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebut pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan "giving back" pas bas diartikan KPK sebagai harapan balas jasa dari Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com