Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Awak KRL Korban Kecelakaan di Bintaro Diabadikan

Kompas.com - 19/12/2013, 07:17 WIB

Tabrakan itu terjadi di jalur hilir (arah Serpong-Tanah Abang) pukul 11.25. Tabrakan KRL 1131 dengan truk tangki berkapasitas 24.000 liter bahan bakar minyak menyebabkan kebakaran. Lebih dari 80 orang menjadi korban, tujuh di antaranya tewas, termasuk masinis.

”Korban belum semuanya bisa dimintai keterangan. Ada 13 korban yang dirawat di rumah sakit, lima lainnya rawat jalan dan baru akan diperiksa jika sudah pulih,” ucap Rikwanto.

Investigasi

Terkait investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Rikwanto mengatakan, penyelidikan KNKT difokuskan pada perbaikan transportasi, sedangkan polisi untuk kasus pidana.

Secara terpisah, Kepala KNKT Tatang Kurniadi menjelaskan, investigasi yang dilakukan KNKT bukan mencari siapa yang salah atau bertanggung jawab, melainkan mencari penyebab kecelakaan demi perbaikan transportasi secara menyeluruh. ”Investigasi KNKT, no blame, no liability investigation. Investigasi kami dilakukan untuk perbaikan dan keselamatan transportasi, untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi di masa depan,” kata Tatang.

Jadi, lanjut Tatang, pihaknya tidak akan memberikan hasil investigasi kepada penegak hukum. Ia menambahkan, untuk penyelidikan kecelakaan kereta seperti di Bintaro, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Namun, Tatang mematok upaya penyelidikan sudah selesai dalam waktu tiga bulan. Selanjutnya, KNKT akan mengeluarkan rekomendasi perbaikan yang diperlukan agar kecelakaan serupa tidak terjadi.

”Sebelum rekomendasi menyeluruh setelah penyelidikan selesai, kami akan mengeluarkan dahulu rekomendasi segera dalam beberapa hari ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan,” ungkap Tatang. (CHE/RTS/RAY/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com