"Kemungkinan itu loh ya, budaya-budaya daerah," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Jokowi menyerahkan teknis acara kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Yang penting, lanjut Jokowi, pihaknya ingin agar malam pergantian tahun baru tidak hanya diisi dengan hura-hura belaka, tetapi ada pengetahuan soal kebudayaan.
Tak hanya itu, Jokowi juga akan menyebar pesta malam tahun baru ke lima wilayah di Jakarta. Selain memberikan kesempatan kepada masing-masing pemerintah kota menggelar kreativitas sendiri, secara teknis, penyebaran itu akan baik bagi lalu lintas.
"Supaya tidak menyebabkan kemacetan di satu titik saja, tapi disebar. Masyarakat di tiap wilayah juga ada acara lain," ujarnya.
Jokowi mengaku belum mendapatkan paparan lengkap dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Jika sudah rampung, ia berjanji akan memublikasikannya lima hari menjelang acara itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Arie Budhiman menampik acara Malam Muda-mudi ini tak dipersiapkan secara matang. Menurut Arie, pihaknya telah merencanakannya sejak awal tahun. Hanya saja, dalam pelaksanaan, pihaknya sempat terkendala karena harus fokus ke World Royale Heritage 2013.
"Tapi itu tidak membuat acaranya jadi basi. Pokoknya bakal ada kejutan dalam acara nanti. Sekarang sedang disiapkan," ujar Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.