Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjagaan Ketat, Jemaat GPIB Immanuel Merasa Aman

Kompas.com - 25/12/2013, 09:42 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketatnya penjagaan di gereja tidak membuat jemaat terganggu saat beribadah. Justru, jemaat yang hendak beribadah Natal merasa aman dan terlindungi.

Aryo (26), salah satu jemaat GPIB Immanuel Jakarta Pusat mengaku bisa menjalani proses ibadah ibadah dengan khidmat. Bukan hanya karena ada penjagaan, tapi juga toleransi antar-umat beragama yang baik.

"Amanlah sudah dijaga banyak petugas, masyarakat Indonesia juga orang yang sangat besar rasa toleransinya," ujar Aryo kepada Kompas.com di GPIB Immanuel, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2013).

Hal yang sama juga dirasakan Frida (60). Dia yakin di GBIP Immanuel aman. Apalagi lokasinya dekat dengan markas TNI AD.

Proses ibadah Natal di GPIB Immanuel Jakarta Pusat dijaga 172 anggota Polri, 24 anggota TNI AD, dan 24 anggota Satpol PP. Petugas dari PMI juga diturunkan sebanyak tiga tim, yang masing-masing terdiri dari tiga orang.

Pantauan Kompas.com, terlihat satu mobil gegana yang terparkir dekat GPIB Immanuel. Ratusan jemaat terlihat khidmat menjalani proses ibadah.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi sejumlah gereja di Jakarta untuk memastikan keamanan selama perayaan malam Natal. Mereka menyampaikan kepada jemaat kristiani yang merayakan Natal bahwa TNI dan Polri menjamin keamanan.

TNI dan Polri mengerahkan sebnyak 192.000 personel di seluruh Indonesia untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Untuk di DKI Jakarta, personel yang dikerahkan sekitar 10.000 yang tersebar untuk mengamankan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com