Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap JLNT Casablanca Pecah Kemacetan Kuningan

Kompas.com - 26/12/2013, 14:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan jalan layang non tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu beroperasi pada 30 Desember 2013 mendatang. Dia mengharapkan JLNT itu dapat mengurai kemacetan yang mengular di kawasan Mega Kuningan.

"Ini kan jalan di bawah (Kuningan) itu macet terus. Semoga bisa memberikan lebih banyak ruang masyarakat untuk bergerak," kata Jokowi di JLNT Casablanca, Jakarta, Kamis (26/12/2013).

Nantinya, kebijakan yang diberlakukan pada pengoperasian JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang akan sama dengan JLNT Blok M-Antasari. Hanya kendaraan roda empat dan transportasi massal yang dapat melintasi jalan layang tersebut. Kendaraan roda dua tidak diperbolehkan melintas di jalan layang tersebut.

Jokowi juga memastikan pengerjaan yang belum rampung dapat diselesaikan pada Minggu (29/12/2013) mendatang. Adapun pengerjaan yang belum selesai adalah pengaspalan sepanjang Hotel Le Meridien hingga Sampoerna Strategic, pemasangan rambu lalu lintas, dan pembuatan taman di bawah JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

Pengaspalan jalan sekitar 200 meter itu diyakini Jokowi akan rampung dalam jangka waktu dua hari ini. Setelah semuanya selesai, finishing terakhir adalah pembersihan sampah-sampah yang berserakan di sepanjang JLNT. Setelah semuanya selesai, baru pada keesokan harinya, JLNT akan dibuka untuk umum.

"Karena dikerjakan setiap malam, jadi Minggu pagi sudah selesai semua. JLNT ini yang bangun lima kontraktor," kata Jokowi.

Setali tiga uang dengan Jokowi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono memprediksi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dapat mengurai kemacetan sekitar 30 sampai 40 persen di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio.

"Sekarang kami lagi pasang marka jalan untuk melengkapi infrastruktur," kata Pristono.

JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini seharusnya rampung pada Desember 2012 lalu. Namun, dalam proses penyelesaiannya Gubernur Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menilai PT Istaka Karya sebagai pelaksana proyek telah gagal memenuhi target pengerjaan proyek (wanprestasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com