Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Pesanggrahan Belum Rampung, Ulujami Banjir

Kompas.com - 12/01/2014, 15:22 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu pagi tadi menyebabkan genangan air dan banjir di sebagian daerah Jakarta. Salah satunya di daerah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan Info Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, banjir sudah menggenangi tiga RT di RW 07. Di RT 07/07, sebanyak 90 KK dengan 360 jiwa, RT 08/07 sebanyak 46 KK yang terdiri dari 184 jiwa, dan RT 09/07 sebanyak 83 KK dengan 332 jiwa.

Di kawasan tersebut, ketinggian air sudah mencapai 50 cm - 80 cm yang disebabkan adanya proyek normalisasi Kali Pesanggrahan yang belum selesai.

Banjir juga menggenangi wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, di tiga RW dan delapan RT dengan total 227 KK dan 501 jiwa. Tersebar di RW 01 sebanyak 2 RT dengan 25 Kepala Keluarga sebanyak 96 jiwa. RW 02 sebanyak 3 RT dengan 41 KK sebanyak 132 jiwa, RW 03 sebanyak 3 RT dengan 161 KK sebanyak 273 jiwa, 227 KK 501 jiwa.

Selain itu, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan genangan setinggi 30-50 cm di Jalan Petamburan II di RT 10/03, demikian juga di RT 16/03 dan RT 08/02.

Sementara di pintu air Pesanggrahan, ketinggian air 120 cm/G (siaga 4); Cipinang Hulu 125 cm/H (siaga 4); Depok 200 cm/H (siaga 3); Manggarai 740 cm/G (siaga 4); Karet 470 cm/M (siaga 3); Pasar Ikan 195 cm/H (siaga 3); Krukut Hulu 120 cm/M (siaga 4).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan akan terus membasahi Jakarta dan sekitarnya sepanjang hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com