Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet, Basuki Akhirnya Naik Transjakarta

Kompas.com - 15/01/2014, 22:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya dapat merasakan bagaimana menjadi penumpang transportasi massal ibu kota, transjakarta. Sebelumnya, ia menolak naik angkutan umum di Jakarta.

Staf pribadi Basuki, Sakti Boediono, di Jakarta, Rabu (15/1/2013) malam, menceritakan, seusai menyelesaikan kegiatannya di Balaikota Jakarta, Basuki melanjutkan aktivitasnya menyambangi salah satu stasiun televisi swasta yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Basuki berangkat dari Balaikota sekitar pukul 19.00 atau pada jam pulang kantor. Arus lalu lintas sedang padat-padatnya.

Menurut Sakti, Dinas Perhubungan DKI melaporkan kepada pengawal Basuki, Sudirman-Thamrin sulit dilintasi. Di depan Sarinah, Basuki berinisiatif keluar dari mobil dan berjalan naik tangga Selter Sarinah. Ia meninggalkan sopir dan mobil dinasnya terjebak kemacetan.


"Bapak harus naik transjakarta karena kondisi menuju Ratu Plaza macet tidak terkendali," kata Sakti. 

Rute yang dilintasi Basuki adalah Sarinah-Ratu Plaza. Transjakarta yang ditumpanginya adalah jalur Koridor I (Blok M-Kota).

Foto yang didapat wartawan, Basuki tampak mengenakan setelan kemeja biru muda. Ia tampak santai dan sumringah duduk bersama para penumpang lainnya.

Pemandangan ini berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang Penggunaan Kendaraan Umum, Basuki memilih tak mengikutinya.

Saat Jokowi, pejabat Pemprov DKI Jakarta, dan pegawai negeri sipil (PNS) lainnya beramai-ramai menggunakan kendaraan umum ataupun sepeda, Basuki justru tetap menggunakan kendaraan dinasnya lengkap dengan pengawalan voorijder.

Bahkan, saat pewarta mencoba mengonfirmasi kepada Basuki, ia mengaku lebih senang menggunakan mobil. Ia mengaku, seumur hidupnya belum pernah merasakan naik transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com