Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tak Mau Ada Konflik Pusat dan DKI dalam Perbaikan Jalan

Kompas.com - 16/01/2014, 18:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, perbaikan Jalan Tubagus Simatupang di Jakarta Selatan merupakan tanggung jawab bersama antara antara pemerintah pusat dan Provinsi DKI Jakarta. Ia tidak ingin timbul konflik antarpemerintah dalam penanganan masalah infrastruktur. "Yang penting damai-damai aja lah," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Meskipun anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 belum disahkan oleh DPRD DKI, perbaikan jalan tersebut dapat menggunakan anggaran tahun sebelumnya.

Jalan TB Simatupang terendam banjir dan ambles akibat hujan berkelanjutan sejak pekan lalu. Banjir mengakibatkan lalu lintas di jalan tersebut sempat terhambat. Ruas jalan yang ambles tersebut juga sempat ditutup dan lalu lintas dialihkan.

Basuki mengatakan, kini lalu lintas di jalan itu telah normal kembali. Angkutan perbatasan terintegrasi busway Ciputat-Kota, misalnya, telah beroperasi melintasi Jalan TB Simatupang. "Hanya soal banjir ini terhambat," kata dia.

Menurut Basuki, Kementerian Pekerjaan Umum sudah menunjukkan itikad baik untuk turut membenahi infrastruktur Jakarta. Ia memercayakan penanganan pengelolaan jalan itu di tangan Kementerian PU. Basuki menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta juga bersedia untuk berkontribusi dalam pengelolaan pembenahan infrastruktur maupun tenaga sumber daya manusia.

"Pak Wakil Menteri PU sudah bersedia, selesai lah dia yang pimpin. Kalau butuh duit, kita kasih duit, butuh tenaga kita kasih tenaga," kata Basuki.

Pengerjaan perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum karena masuk dalam kewenangan pemerintah pusat. Perbaikan itu ditargetkan rampung dalam waktu satu minggu. Kementerian PU menugaskan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memperbaiki jalan yang rusak itu. Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta juga akan terlibat dalam perbaikannya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar Dinas Pekerjaan Umum DKI meninggikan jalan tersebut. Perbaikan gorong-gorong yang berada di depan Plaza Oleos juga akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Jalan TB Simatupang merupakan akses penting bagi warga di kawasan Bekasi dan Jakarta Timur yang hendak menuju Jakarta Selatan. Jalan tersebut kerap macet akibat padatnya arus kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com