Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat di Jakarta Akan Berlangsung hingga Senin

Kompas.com - 18/01/2014, 13:18 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Hujan dengan intensitas lebat disertai angin masih akan terus terjadi di Jakarta dan sekitarnya hingga Senin (20/1/2014) mendatang.
 
"Kondisi ini masih akan terjadi sampai dengan Senin. Tapi dia berangsur-berangsur kembali normal. Kembali normal bukan berarti tidak lebat yah. Lebat, hanya durasinya berkurang," ujar Prakirawan Jaga Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Achmad Zakir saat dihubungi Sabtu (18/1/2014) siang.
 
Dia mengatakan, penurunan intensitas hujan akan berlangsung perlahan. "Tidak langsung berhenti sama sekali," lanjutnya.
 
Ia memperkirakan, konsentrasi hujan lebat akan terjadi di wilayah pantai utara Jakarta hingga malam. Selain di pantai utara Jakarta, di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan juga turun hujan. "Terutama nanti malam. Jakarta Pusat malah cenderung aman," lanjut Zakir.
 
Di sekitar Jakarta, dia menuturkan, wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan hujan dengan intensitas sangat lebat. Sedangkan di wilayah Kota Bogor dan  ciawi diperkirakan akan terjadi hujan kategori lebat. "Prakirannnya juga malam akan hujan lebat," kata dia.
 
Zakir mengatakan, intensitas petir mulai turun. Namun, katanya, angin yang cukup kencang akan kerus terjadi. "Anginnya bukan hanya ketika hujan saja, tapi ketika hujan berhenti pun tetap ada angin. Kecepatan angin kurang lebih 36 kilometer per jam," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com