Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuat Asusila pada 7 Bocah, Seorang Pemuda Ditangkap di Ciputat

Kompas.com - 12/02/2014, 15:22 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial MI (21), yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap tujuh orang anak di bawah umur. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, penangkapan tersebut terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pelaku terhadap anak-anak di wilayah RW 010, Kelurahan Cirendeu, Ciputat, Jakarta Selatan.

"Pelapor berinisial SIR (ibu salah satu korban) mengadukan di sana ada isu pelecehan seksual anak di bawah umur," kata Aswin kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2014).

Awalnya SIR melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ciputat. Laporan itu kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Setelah itu, polisi memeriksa 10 anak yang dilaporkan sebagai korban pelecehan tersebut. Korban datang ke kantor polisi dengan didampingi orangtua mereka.

Dari 10 anak tersebut, kata Aswin, 7 orang di antaranya terbukti pernah dilecehkan oleh pelaku. Tiga orang lain pernah hampir dilecehkan, tetapi gagal. Tersangka ditahan setelah dijemput polisi di kediamannya pada Senin (10/2/2014).

Setelah dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatan tersebut karena tertarik secara fisik maupun seksual dengan anak-anak. Anak-anak yang menjadi korban adalah orang dekat tempat tinggal pelaku. "Menurut saksi, dalam melakukan perbuatannya tersangka tidak pernah melakukan kekerasan fisik ataupun mengancam," kata Aswin.

Profesi pelaku tidak jelas diketahui. Dia menyebutkan hanya sebagai swasta. Pelaku telah melakukan aksi bejat tersebut sejak tahun 2012 hingga Desember 2013. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 292 KUHP tentang perbuatan kekerasan seksual sesama jenis dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com