Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Sadap Juga Ditemukan di Kantor Jokowi

Kompas.com - 21/02/2014, 15:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan alat sadap ternyata tidak hanya terjadi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Alat serupa juga ada di kantor Jokowi, di Balaikota Jakarta. "Ya, ada (di Balaikota)," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (21/2/2014). Jokowi tidak mengungkapkan kapan penemuan alat sadap di kantornya itu.

Setelah penemuan itu, Jokowi mengadakan memorandum of understanding (MoU) dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan dokumen-dokumen penting di tempat tersebut. "Saya minta MoU dengan Lemsaneg untuk mengamankan dokumen di sini karena (dokumen) itu, kalau saya enggak penting," ujarnya.

Seperti halnya penemuan alat sadap di rumah dinas, Jokowi juga enggan menduga-duga pihak yang meletakkan alat sadap di kantornya. Hal itu karena setiap hari banyak tamu yang datang menemuinya di kantornya. "Tamu ya ada kontraktor, supplier, warga, saya terima semua. Di rumah juga saya terima, enggak ada apa-apa. Siapa pun ketemu saya gampang, mau bicara apa gampang," ujarnya.

Penemuan alat sadap di rumah Jokowi itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Kamis (20/2/2014). Menurut pengakuan Jokowi, alat-alat tersebut ditemukan pada sekitar Desember 2013, masing-masing di kamar tidur, ruang tamu pribadi, dan ruang makan yang biasa dipakai untuk rapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com