Menurut Basuki, ia menyarankan agar Jokowi baru mundur menjelang pelantikan presiden pada Oktober mendatang. Tentu saja, itu pun jika ia mampu memenangi pemilihan presiden yang digelar pada 9 Juli 2014.
"Aku minta jangan mundur, cuma dia tidak menjawab. Lagian ngapain mundur, mending tunggu udah mau dilantik jadi presiden baru mundur," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Basuki menilai, Jokowi tak perlu mundur sebagai Gubernur DKI karena kegiatan kampanye tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai Gubernur. "Selama 1,5 tahun ini kan beliau juga sempat jadi juru kampanye pilkada. Jadi, ya sebenarnya biasa saja," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Seperti diberitakan, Jokowi resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden dari PDI-P. Hal itu dikatakannya di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat lalu. Ia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati, yang melalui instruksi harian menyampaikan kepada seluruh jajaran PDI-P untuk mendukung Jokowi maju pada Pilpres 2014.
Setelah pendeklarasian itu, Basuki menyarankan agar Jokowi tidak mundur dari jabatannya saat ini. Namun, Basuki meminta Jokowi agar segera mengurus cuti panjang hingga berakhirnya Pilpres 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.