Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Effendi Pimpin Apel Bersih-bersih Kampung Apung

Kompas.com - 26/03/2014, 10:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com
- Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi memimpin apel gabungan kerja bakti di Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pagi ini. Apel dimulai pukul 08.00 dan berlangsung selama 15 menit.

Gabungan kerja bakti yang mulai dilaksanakan pagi ini diikuti sebanyak 30 orang petugas dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat, Suku Dinas Kebersihan 30 orang, Satpol PP Jakarta Barat 40 orang, Polsek Cengkareng 10 orang, dan anggota TNI sejumlah 25 orang.

Dalam sambutannya, Anas mengimbau agar semua unit saling bekerja sama menyelesaikan permasalahan banjir permanen yang terjadi di Kampung Apung selama 24 tahun terakhir. "Bila tidak selesai hari ini, pekerja unit akan menyelesaikan sampai tuntas," ujar Anas dalam kata sambutannya kepada peserta apel, Rabu (26/3/2014).

Anas mengatakan, kerja bakti ini akan berjalan secara bertahap sampai benar-benar selesai semua. Untuk jangka pendek, target kerja bakti adalah mengeringkan makam yang terendam dan merelokasi makam. Selain itu, akan dibangun empang yang berlokasi dekat makam yang terendam banjir permanen di Kampung Apung. Nantinya, empang tersebut akan menjadi tempat penampungan air.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat Pamudji menjelaskan bahwa ada pompa yang akan ditempatkan juga di empang Kampung Apung. Air yang merendam makam akan dialirkan ke empang,lalu pompa akan memompa air menuju Kali Tubagus Angke.

Adapun di Kali Tubagus Angke juga terdapat pompa yang berfungsi menerima air dari Kampung Apung. Pantauan Kompas.com, seusai memberikan amanat apel, Anas berkeliling bersama petugas yang hadir di lokasi memantau lokasi makam yang terendam.

Makam tersebut sebagian sudah ditumbuhi oleh tumbuhan liar dan menjadi rawa, sedangkan bagian lainnya terdapat tumpukan sampah. Sejak jam 07.00 sebelum apel dimulai, sudah terlihat petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Air dan Dinas Kebersihan. Juga ada dua truk sampah dari Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah dan sebuah alat berat untuk mengeruk sampah serta rawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com