Itulah yang diceritakan Hilda, warga Tanjung Priok, yang hari ini, Kamis (27/3/2014), menghadiri kampanye caleg Partai Demokrat di Gelanggang Olahraga Remaja Jakarta Utara.
"Kalau saya sih ikut-ikut saja. Semua partai sama, cuma yang dikasih beda-beda," ujar Hilda.
Hilda mengaku dirinya beberapa kali ikut sebagai simpatisan partai lain. Sebelumnya, Hilda pernah ikut dalam kampanye PKS dan PDI-P.
Mengenai upah yang diterima, menurut Hilda, jumlahnya berbeda-beda. Misalnya, untuk simpatisan Partai Demokrat, dia dijanjikan akan mendapatkan bayaran Rp 50.000, yang akan diberikan seusai kampanye. Ia juga dijanjikan akan mendapatkan sembako dengan menyerahkan fotokopi kartu keluarga terlebih dahulu kepada koordinator kampanye.
Pada saat mengikuti kampanye PKS dan PDI-P, dia hanya mendapatkan nasi kotak dan beberapa atribut partai.
Asman, seorang pensiunan buruh pabrik yang datang ke kampanye Partai Demokrat, juga mengaku ikut kampanye Partai Nasdem. Saat menghadiri kampanye Partai Nasdem, dia mendapat bayaran Rp 30.000. "Lumayan uangnya buat nambah-nambah," ujar Asman, yang kini bekerja sebagai tukang ojek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.