Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari 3 Karyawan Pedagang Bakso yang Diduga Dibunuh

Kompas.com - 12/04/2014, 12:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pihak kepolisian tengah mencari keberadaan ketiga karyawan Suwarno (40), pemilik warung bakso "Rasa Nyaman" yang ditemukan tewas di dalam freezer di warungnya, Jumat (11/4/2014) malam. Ketiganya yakni Riki, Rudi (laki-laki), dan Sum (perempuan).

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, ketiga orang tersebut belum diketahui keberadaannya setelah jasad Suwarno ditemukan oleh adiknya, Sarini, di warungnya yang terletak di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten, itu.

"Riki, Rudi, dan Ibu Sum yang merupakan karyawan di tempat kejadian tidak ada di lokasi saat adik korban tiba di lokasi dan kemudian menemukan jenazah kakaknya," kata Rikwanto melalui pesan singkat, Sabtu (12/4/2014).

Rikwanto menjelaskan, penemuan itu berawal saat Sarini menerima pesan singkat dari seseorang bernama Billy yang menanyakan kenapa warung bakso milik kakaknya itu tidak buka, tetapi barang-barang untuk berjualan sudah dipajang sejak Jumat siang.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, kata Rikwanto, Sarini menuju tempat kejadian. Begitu tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, ia melihat barang belanjaan masih di luar, serta kondisi ruko tergembok dari luar. Kemudian, ia mencari keberadaan Riki, Rudi, dan Sum untuk meminta bantuan, tetapi ketiganya tak ada di tempat.

"Saksi (Sarini) lalu meminta bantuan orang bengkel untuk membuka gembok tersebut. Ketika saksi akan memasukkan daging ke dalam lemari freezer, melihat ada mayat di dalamnya yang ternyata jasad kakaknya," jelas Rikwanto.

Selanjutnya, lanjut Rikwanto, jasad Suwarno dibawa ke RSUD Tangerang untuk keperluan visum. Menurut Rikwanto, polisi menduga Suwarno tewas akibat dibunuh.

"Korban diduga dibunuh. Pada tubuh korban mengalami luka bagian kepala, diduga akibat benda tumpul," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com