Seperti diberitakan, korban AK (6) menderita penyakit herpes akibat kekerasan seksual yang dialaminya. Namun dua petugas kebersihan yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak mengidap herpes, meskipun hasil pemeriksaan medis menunjukkan bakteri pada alat kelamin mereka sama dengan bakteri yang ditemukan di anus korban.
"Kami turut membantu dalam upaya penangkapan pelaku yang adalah karyawan ISS, perusahaan outsourcing, setelah mereka dapat diidentifikasi," tambahnya lagi.
Untuk itu, pihak sekolah pun membentuk tim khusus untuk melakukan penyidikan mandiri dengan bekerja sama dengan tiga kedutaan besar, yaitu Australia, Amerika Serikat dan Inggris.
Carr menyatakan upaya yang dilakukan JIS saat ini berfokus pada tiga hal. Pertama, memberikan bantuan kepada korban dan keluarga, bekerja sama sepenuhnya dengan kepolisian, dan meningkatkan keamanan sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.