"Negara kita sudah teroplos-oplos. Yang bagus tidak terorganisasi jadinya kalah. Yang jelek terorganisasi jadinya menang. Negara kita teroplos-oplos oleh kebijakan SBY yang tak berpihak pada rakyat dan buruh. Mari kita tunjukkan ke SBY dengan joget oplosan. Ini juga bagian dari sejarah. Kalian pasti belum pernah joget di depan Istana," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang FSB Kamiparho dalam orasinya dari atas mobil komando di depan Istana Negara, Kamis (1/5/2014).
Setelah berjoget bersama selama lebih kurang 15 menit, Sunardi mengomando massa untuk mengambil motor masing-masing. "Ayo nyalakan klakson masing-masing. Biar SBY tahu kita di sini. Tanggal merah hari libur, pemerintah juga ikut libur. Pemerintah manja," kata Sunardi.
Massa bermotor yang sudah berbaris rapi pun membunyikan klakson dan mesinnya selama lebih kurang 10 menit. Bendera-bendera bertuliskan KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) yang merupakan organisasi induk FSB Kamiparho juga ikut dikibarkan.
Sebelum menggelar aksi di depan istana, FSB Kamiparho melakukan aksi amal tanam pohon di Pondok Kopi. "Sebelum ini, jam 08.00 tadi, kami tanam pohon di Pondok Kopi, di sepanjang kali. Ada 300 pohon," kata Wakil Ketua DPC FSB Kamiparho Muslimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.