"Yang terbakar empat petak kontrakan. Penyebab kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Mulyanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.
Mulyanto melanjutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Ia menyatakan, tujuh unit mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Si jago merah yang mengamuk, lanjutnya, membakar hampir seluruh kontrakan milik warga bernama Bambang (53) tersebut.
"Api cukup besar. Sekitar 85 persen bangunan terbakar," ujar Mulyanto.
Saat kejadian, ia mengatakan terdapat beberapa penghuni kontrakan. Mereka dapat menyelamatkan diri. Berdasarkan data, lanjutnya, terdapat empat kepala keluarga yang terdiri dari 12 orang yang tinggal di kontrakan berukuran total 6x12 meter persegi itu.
"Penghuninya ada saat kejadian. Tetapi tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini," ujar Mulyanto.
Pihaknya sempat mengalami kesulitan menjangkau lokasi karena akses menuju lokasi kebakaran sempit. Mulyanto mengatakan, petugas terpaksa memarkirkan mobil pemadam di depan jalan, lalu menyambung selang untuk memadamkan api. "Belum lagi kejadiannya terjadi di saat jam kerja," ujar Mulyanto.
Api kemudian dapat dipadamkan sekitar setengah jam lebih kemudian. Meski tidak ada korban jiwa, namun pihaknya menaksir kerugian materi mencapai Rp 100 juta akibat kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.