"Menurut saksi, pada saat kejadian penabrakan itu memang kondisi jalan sedang sepi. Ditambah jalan di sana mulus. Jadi, kendaraan yang menabrak itu melaju kencang," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten AKP Mukhson kepada Kompas.com, Selasa.
Menurut Mukhson, sebelum odong-odong, truk terlebih dahulu menabrak bagian belakang sebuah sepeda motor. Karena kaget, Sapendi mencoba menghindari tabrakan yang lebih fatal dengan membelokkan truknya ke arah kanan. Naasnya, truk yang dikemudikan Sapendi justru menabrak odong-odong yang dikemudikan Udin dari arah yang berlawanan.
Akibatnya, empat orang yang merupakan penumpang odong-odong tersebut meninggal dunia. Empat korban tersebut terdiri dari tiga anak balita, yaitu Ardi (3,5), Wafa (3), dan Wawa (3), sedangkan satu orang lagi adalah Siti Komariah (14).
Sementara itu, korban luka adalah Sunaryo (42), Rusiyem (42), Wawa (45), Ruswati (35), Jufar (6), Ida Aida (35), Dini (29), Ismaliya Gani (4,5), M Riski (1,5), Jamilah (26), dan Lutfi Nakiyah (2).
Saat ini, sopir truk mixer dan juga sopir odong-odong saat ini sudah diamankan oleh Polresta Bekasi Kabupaten. Tak hanya pengemudi, kendaraan pun juga ikut diamankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.