"Saya bangga menunjukkan bus gandeng Scania kepada warga Jakarta. Dengan adanya bus Scania ini, kami ingin memberikan transportasi umum yang ramah lingkungan. Ini merefleksikan keinginan Pemprov DKI untuk memberikan layanan yang terbaik kepada warganya," kata Polano dalam acara demo uji coba bus Scania di Monas, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Polano menjelaskan, Jakarta dan Swedia sudah membangun jalinan kerja sama yang baik, khususnya dalam bidang transportasi. Karena selain Scania, salah satu perusahaan Swedia lainnya saat ini juga tengah ikut proses lelang penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
Ia menilai, peningkatan pelayanan bus kota serta ERP merupakan solusi untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jakarta. Karena itu, ia mengaku bangga apabila Swedia terlibat dalam usaha untuk mengatasi permasalahan akut yang ada di Jakarta itu.
"Keduanya merupakan solusi yang cepat untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. Karena itu, kami bangga membantu memberikan inovasi teknologi dari Swedia. Inovasi teknologi yang terbaik tentunya," tukas Polano.
Polano ikut serta mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjajal bus Scania dari Monas ke Bundaran HI, kembali lagi ke Monas pada Kamis pagi. Selain itu, turut hadir pula Presiden Direktur PT United Tractors (ATPM Scania) Djoko Pranoto, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih, serta sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bus Scania yang dijajal adalah bus yang menggunakan bahan bakar gas Euro VI, berkapasitas 140 orang (42 tempat duduk), dan tinggi lantainya telah menyamai tinggi halte bus transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.