Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Otista 3 Ditutup, Ini Pengalihan Arusnya

Kompas.com - 09/05/2014, 16:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI dengan Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas terkait penutupan Jalan Otto Iskandar Dinata 3, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Mohammad Akbar mengatakan, penutupan ruas jalan Otista 3 itu akan dilakukan, mulai Sabtu (10/5/2014) besok hingga empat bulan selama konstruksi sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). 

"Ruas Jalan Otista 3 akan ditutup, kecuali bagi penghuni dan angkutan umum jenis mikrolet atau bus kecil," kata Akbar, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, di Jakarta, Jumat (9/5/2014). 

Adapun pengalihan lalu lintasnya dapat melalui Barat-Timur maupun Timur-Barat. Pengalihan jalur Barat-Timur melalui Jalan Otista Raya-Jalan Otista 3-Jalan Kebon Nanas Utara-Jalan Kebon Nanas Utara 2-Jalan Panti Asuhan-Jalan Otista 3-dan seterusnya.

Sementara pengalihan jalur Timur-Barat, melalui Jalan Ahmad Yani/bypass-Jalan Otista 3-Jalan SDN 01/02 Cipinang Cempedak-Jalan Kebon Nanas Selatan 1-Jalan Kebon Nanas Selatan 2-Jalan Otista 3-dan seterusnya. 

Sementara, ia mengimbau agar kendaraan bus dan truk dapat mengikuti pengaturan lalu lintas yang telah diterapkan. "Kami imbau pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas, mematuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan di jalan," kata Akbar.

Sekadar informasi, penutupan sebagian Jalan Otista 3 karena untuk pekerjaan arriving shaft sodetan Kali Ciliwung ke KBT. Area konstruksi akan menggunakan badan jalan. Jalan yang ditutup, untuk kedua arah, mulai dari simpang Jalan Otista Raya sampai simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com