Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Tiket KA Lebaran, Warga Bingung dengan Sistem "Online"

Kompas.com - 15/05/2014, 15:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga yang hendak memburu tiket untuk mudik Lebaran mengaku bingung dengan sistem pembelian tiket secara online. Setelah mendatangi stasiun, warga baru mendapat kepastian mengenai jadwal tiket keberangkatan kereta ke tempat tujuan.

Seperti diungkapkan Maizir (38), warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ini. Dia mengaku, pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tidak memberikan informasi yang detail seputar pembelian tiket secara online. Maizir baru mendapatkan kepastian jadwal tiket keberangkatan kereta setelah mendatangi Stasiun Jatinegara.

"Kalau kami pribadi kurang paham, makanya datang ke sini. Tadi malam sudah coba mulai jam 23.00 malam via online, katanya dibuka tadi malam. Tapi, mau buka malah error, enggak bisa," katanya kepada Kompas.com, saat ditemui di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (15/5/2014).

Maizir mengatakan, setelah mencoba beberapa jam, sistem online tersebut baru dapat dibuka kembali pada dini hari pukul 01.30. Namun, saat itu, dia mendapati pemesan tiket telah penuh untuk sebelum Lebaran.

"Kalau tanggal sebelum Lebaran kami sudah kehabisan. Cuma pas kita datang ke Jatinegara sini katanya ada untuk Lebaran tanggal 28 (Juli)," ujarnya, yang mencari tiket KA Kertajaya jurusan Pasar Senen-Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur.

Dia berharap PT KAI dapat menyediakan informasi yang detail agar memudahkan warga mengakses pembelian dengan sistem online. Pasalnya, informasi mengenai pelayanan tiket sejauh ini didapatnya dari tayangan televisi.

"Kalau bisa, lebih detail lagi informasinya. Jadi, kita pribadi biar jelas. Apa sih maksud semua ini," ujar Maizir.

Senada dengan Maizir, Yesi (40), warga Cililitan, Jakarta Timur, mengaku masih bingung dengan sistem pembelian tiket via online. Saat suaminya mencoba untuk membeli tiket KA Fajar Utama tadi malam, informasi yang didapat bahwa tiket telah habis. "Sudah habis semua. Dari semalam udah enggak ada," ujar Yesi.

Setelah mendatangi Stasiun Jatinegara, Yesi yang hendak mudik ke Yogyakarta ini baru mendapatkan tiket dengan jadwal tanggal 28 Juli.

Wakil Kepala Stasiun Jatinegara Sutayat, mengatakan, ketersediaan tiket kereta via online akan sama dengan tiket yang tersedia di stasiun. Jika tiket via online telah penuh, di stasiun pun demikian. Sejauh ini, pihaknya memang melayani untuk pemesanan tiket langsung di stasiun.

"Untuk penjualan tiket, bisa online bisa di stasiun. Cuma kalau di stasiun kita hanya melayani mulai jam tujuh pagi dan jam tujuh malam," ujar Sutayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com